Postingan

Untukmu Ayah Untukmu Ibu

Untukmu Ayah Untukmu Ibu Kasihmu… sayangmu… selalu kau berikan padaku… Kau banting tulangmu… kau peras keringatmu… Namun kau selalu berusaha tersenyum didepanku… Walau ku sering mendurhakaimu… kau tak pernah berhenti memberi semua itu… Kau pun tak pernah sedikitpun meminta balasan dariku… Karena ku tau… kau lakukan semua itu… Hanya untuk membuatku bahagia… Kau cahaya hidupku… kau pelita dalam setiap langkahku… Maafkan…bila aku belum bisa membalas semua kebaikan yang telah kau berikan untukku… Tetapi Aku berjanji… aku akan selalu berusaha dan berdo’a semampuku… untuk kebahagiaanmu di masa tua mu nanti… Agar kau selalu tersenyum… walaupun apa yang ku beri… tidak sebesar apa yang ku terima selama ini… Bunda ... engkau adalah rembulan yang menari dalam dadaku Ayah ... engkau adalah matahari yang menghangatkan hatiku Ayah.. Bunda.. kucintai kau berdua seperti aku mencintai surga Semoga Allah mencium ayah bunda dalam taman-Nya yang terindah nanti. 😊☺

Pasrah Aku Pasrah :)

PASRAH AKU PASRAH  Terukir jelas kegelisahan di balik wajah bisumu Terlukis goresan luka yang teramat berarti Sanggupkah aku menahan segala tanya ? Tanya tentang rasa yang gulana Bisakah aku berdusta ? Untuk menutup semuanya  Sanggupkah aku bertanya ? Disaat badai jiwa mulai menghadang Apakah itu arti menanti ? Menanti yang tak pasti Bisakah semuanya menjadi seperti yang dulu Seperti cinta yang kugarap Berbulan-bulan bersama kamu Mengapa warnanya memudar ? Tak secerah pada awalnya !!  Tak selembut kain yang kupilih !! Mengapa semuanya merenggang ? Mengapa semuanya menjadi kasar ? Apakah ini akhir . . . ? Apakah ini kesan serta pesan yang kau beri ? Apakah ku harus beri tanda tanya besar ? Dengarkan ucapku . . . Aku mencintaimu Aku menyayangimu Aku merindumu Bisakah kau seperti diriku Sejuta belati menyayati tubuhku Berebut tempat termanis menghisap darah-darah cintaku . . . Meski aku terdiam membisu Aku harus tau karena aku

Sahabat Yang Hilang

Sahabat Yang Hilang  gadis manis berambut panjang meneteskan air mata bagai darah yang menalir diantara luka langkah kaki yang terus mencari dengan harapan yang tak pernah berhenti walau hati terus menanti namun tak ada jawaban pasti ditengah kekacauan dunia ini dizaman teknologi kini bukan aku lagi tapi ……… sebuah alat tempat untuk mandiri disaat rasa egoismu hadir mencoba mulai menghancurkan tak pernah kau perduli bagaimana aku nanti walau kutahu kau tak sadar aku akan tetap menjadi tempatmu bersandar jangan biarkan aku mati jadi biarkanlah dirimu tetap disisiku,menjaga melindungiku,hingga cucumu rasakan kebahagiaan By : Queendhira (Amelia L Brasa) :) 

Terdiam :)

Terdiam Aku sedih melihat tingkah lakumu Aku lelah melihat sikap keegoanmu Dan aku memutuskan untuk terdiam Terdiam menunggu untuk kamu berubah Aku di sini hanya terdiam Menunggu keajaiban itu datang Aku yakin suatu saat kamu akan berubah Berubah selayaknya sang pangeran impian Aku yakin suatu saat kamu akan berubah Berubah seperti yang ku inginkan... By : Queendhira :)

FISIOLOGI JATUH CINTA

Proses faal ( fisiologi ) terjadinya jatuh cinta dari proses biologi !! (Inside: Mekanisme Molekuler Cinta)             Ketika seseorang jatuh cinta, ternyata ada beberapa senyawa kimia di otak, yang biasa disebut neurotransmiter, dan hormon, yang turut bermain di dalamnya. Apa yang dilakukan seseorang ketika jatuh cinta? Ternyata orang jatuh cinta tidak selalu mengatakan apa yang dirasakannya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 55% orang menyatakan ketertarikannya dengan bahasa tubuh (body language), 38% menunjukkan melalui nada suaranya, dan hanya 7 % yang menunjukkan langsung dengan kata-kata. Seorang antropolog biologi dari Rutgers University, Helen Fisher, menyatakan bahwa ada 3 tahap dalam cinta, yang disebutnya : lust, attraction, dan attachment , yang masing-masing tahap itu diatur oleh hormon dan atau senyawa kimia yang berbeda. Proses Kimiawi Versi 1 : Tahap 1 : lust (hasrat, keinginan, desire) Tahap ini diawali dengan ketertarikan atau gairah terhadap l

Anganku Untukmu

Mencintai mu, sungguh nyaman yang kurasa, meski aku ta hu bahwa a ku hanya bayang- bayang se mu bag i nya. Mungkin saat ini waktu belum memihak padaku ,  karena diriny a telah dimiliki oelh seseorang. Namun kuhanya mengikuti kata hatiku,  yang merasa nyaman dan merasa dirinya memang pantas untuk aku cintai, walau aku tak tahu kapan waktu indah itu akan datang. Namun aku coba mengerti keadaanku, dan berharap waktu indah itu akan datang disaat kulelah untuk mengharapkannya. Hati selal u risau melihatnya bersama yang lain, namun apalah daya untuk meraih nya. Sabar adalah cara yang paling tepat, untuk menanti sebuah cerita yang indah. Bagiku dirinya adalah sebuah cahaya, yang menerangi sisi gelap hidup ini. Ku kembalikan semuanya padamu Tuhan. Pertimbangkanlah semua ini. Karena CINTA yang kumiliki bukan karena yang lainnya. :)